Teknologi 3D Printing semakin berkembang pesat dengan potensi merevolusi banyak industri. Salah satu bidang penelitian 3D Printing yang menarik adalah penggunaan kecerdasan buatan (AI). AI generatif digunakan untuk mengembangkan cara-cara baru untuk mendesain, mencetak, dan pasca-pemrosesan objek 3D. Karenanya, teknologi ini dapat membuka era baru pencetakan 3D yang lebih efisien, akurat, dan serbaguna dibandingkan pada masa lalu.
Apa Itu AI Generatif?
AI Generatif merupakan salah satu jenis teknologi kecerdasan buatan yang dapat menghasilkan berbagai jenis konten, termasuk teks, gambar, audio, dan data sintetis. Kehebohan baru-baru ini seputar AI generatif terdorong oleh antarmuka (interface) yang semakin sederhana. Hal ini memungkinkan orang awam untuk membuat teks, grafik, dan video berkualitas tinggi dalam hitungan detik.
Proses AI generatif berawal dari perintah yang dapat berupa teks, gambar, video, desain, not musik, atau input apapun yang kompatibel dengan sistem AI. Berbagai algoritma AI kemudian menghasilkan konten baru sebagai respons terhadap perintah tersebut. Konten dapat mencakup esai, solusi masalah, atau kepalsuan realistis menggunakan referensi dari gambar atau audio seseorang.
Versi awal sistem AI ini memerlukan pengiriman data melalui API atau proses yang rumit. Pengembang harus membiasakan diri dengan alat khusus dan menulis aplikasi menggunakan bahasa seperti Python.
Kini, pionir AI generatif sedang mengembangkan pengalaman pengguna yang lebih baik yang memungkinkan pengguna mendeskripsikan permintaan dalam bahasa yang sederhana. Setelah respon awal dari AI, Anda dapat menyesuaikan hasil output AI dengan umpan balik tentang gaya, nada, dan tambahan lain untuk menyempurnakan hasil output.
Selengkapnya ada di sini (artikel dalam Bahasa Inggris).
Perkembangan 3D Printing dengan AI Generatif
A. Desain Generatif
Salah satu penerapan AI yang paling menarik dalam 3D Printing adalah desain generatif. Desain generatif menggunakan AI untuk membuat desain yang kompleks dan optimal dari serangkaian parameter. Hal ini memungkinkan desainer dengan cepat membuat komponen yang inovatif dan optimal untuk pencetakan 3D.
Misalnya, menyesuaikan desain generatif untuk membuat struktur yang ringan dan kuat. Hal ini karena AI dapat mengoptimalkan desain suatu struktur untuk meminimalkan bobot sekaligus memaksimalkan kekuatan. Contoh aplikasinya yang penting termasuk pembuatan pesawat, kendaraan, dan bahkan bangunan modern.
B. Otomasi Proses Manufaktur
Otomasi proses faktur termasuk manfaat penggunaan AI generatif. Hal ini menyebabkan produksi menjadi lebih cepat dan efisien. Misalnya, penggunaan AI untuk mengontrol printer 3D dan memastikan printer tersebut mencetak komponen secara akurat dan efisien.
Optimisasi rantai pasokan 3D Printing juga dapat menggunakan sistem kecerdasan buatan ini. Hal ini dapat membantu mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi proses produksi secara keseluruhan.
C. Peningkatan Akurasi
Aplikasi AI lainnya yaitu peningkatan akurasi cetakan 3D. Hal ini dilakukan dengan mengembangkan algoritma baru yang dapat mendeteksi dan memperbaiki kesalahan dalam cetakan. Hasilnya, ini dapat membantu memastikan bahwa komponen dicetak dengan presisi lebih tinggi, yang penting untuk banyak aplikasi.
Misalnya, AI berguna untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan pada implan medis. Pada bidang ini, aplikasinya dapat membantu memastikan hasil cetak implan akurat dan aman.
