apa itu extruder?
Extruder dan hotend adalah fitur yang berfungsi untuk menambah atau memperluas dari edge/face yang di gunakan dalam percetakan 3d. Cara menggunakan extrude sangat lah mudah berikut cara penggunaan nya. (edit mode dan mesh( edge, atau face) yang ingin diextrude telah terpilih) mengklik Mesh>Extrude>Region(Untuk face select mode), Mesh>Extrude>vertex only(Untuk vertex select mode), Mesh>Extrude>edge only(Untuk edge select mode) atau untuk memudahkan tekan tombol ‘E’ pada keyboard (berlaku pada semua mesh select mode), lalu gerakan mouse terhapad lokasi yang di inginkan dan klik kiri untuk menerapkan perubahan atau klik kanan untuk membatalkan perubahan. Extruder dalam 3d print di bagi menjadi dua yaitu:
Coldend
Cold end adalah bagian alat yang memiliki penggerak motor di dalam nya yang berfungsi untuk menyalurkan atau menggerak kan filamen yang menuju extruder hotend yang bertujuan untuk dipanaskan sehingga bisa memulai pengerjaan atau proses percetakan
Hotend
Hotend adalah sebuah alat pada printer yang berfungsi menerima filamen dari cold end yang kemuadian filamen akan di panaskan, sehingga filamen menjadi agak mencair yang kemudian dikeluarkan melalui nozel. Layer-perlayer dari lapisan paling bawah sampai paling atas, jadi alat yang menggerakkan filamen secara otomatis dan memanaskan di kepala printer adalah extruder
Penyebab Masalah pada Pencetakan 3D
Sepotong kecil filamen tertinggal di nosel setelah mengganti gulungan, sering kali karena filamen putus di ujungnya. Ketika filamen baru dimuat, potongan filamen lama yang tertinggal di nosel tidak memungkinkan filamen baru di dorong masuk.
Sedikit perawatan printer dapat sangat membantu mengurangi kemungkinan masalah seperti nozzle yang tersumbat yang memengaruhi ekstrusi. Bahkan Anda akan sering menemukan bahwa sebelum penyumbatan muncul, ada filamen berkarbonisasi tua yang berada di dalam nosel. Itu bisa duduk di sana selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan, tetapi akan ada tanda-tanda kecil dalam kualitas cetakan Anda.
Akibatnya sering di abaikan seperti lekukan kecil di dinding luar, bintik kecil filamen gelap, atau perubahan kecil dalam kualitas cetak antar model. Cacat ini sering kali di sebabkan oleh varian kecil yang kita harapkan dari printer 3D, tetapi sebenarnya mungkin ada sesuatu yang sedikit lebih jahat yang terjadi. Metode pembersih yang di kenal sebagai Tarikan Atom atau Tarikan dingin dapat menyelesaikannya.
Anda biasanya akan melihat ini jika Anda sering beralih dari PLA ke ABS, misalnya. Sejumlah kecil PLA tertinggal di nosel, dan dipanaskan melebihi titik leleh normalnya. Itu bisa berarti itu akan menjadi karbon dan terbakar.
Demikian juga, beralih antara ABS dan Nylon dan sekali lagi Anda akan menyaksikan sesuatu yang serupa. Tidak melihat gumpalan asap muncul sebentar saat filamen baru di masukkan.
TIPS PEMECAHAN MASALAH PENCETAKAN 3D:BUKA BLOKIR DENGAN JARUM
Mulai dengan melepas filamen. Kemudian menggunakan panel kontrol printer pilih pengaturan “panaskan nozzle” dan tingkatkan ke titik leleh filamen yang macet. Atau, sambungkan printer ke komputer yang menjalankan perangkat lunak kontrol kompatibel dan panaskan nozzle menggunakan itu. Untuk PLA, atur suhu ke 220 C. Setelah nozel mencapai suhu yang tepat, gunakan pin kecil untuk membersihkan lubang (berhati-hatilah agar jari Anda tidak terbakar). Jika nosel Anda berukuran 0,4 mm maka Anda memerlukan pin yang lebih kecil; kit pembersih airbrush bekerja dengan sempurna.