Tujuan menggunakan brim
Tujuan penggunaan brim adalah untuk mengurangi kemungkinan warping atau pengelupasan pada lapisan pertama cetakan, yang sering terjadi ketika material plastik mendingin dan menyusut. Dengan memperluas area permukaan cetakan yang menempel pada bed printer, brim pada cetak 3D PRINTING membantu meningkatkan stabilitas objek selama proses pencetakan, menjaga agar bagian bawah cetakan tetap rata dan mencegahnya terangkat atau tergelincir dari bed.
Pengertian Brim
teknik yang menambahkan lapisan ekstra di sekitar tepi dasar objek untuk meningkatkan daya rekat cetakan ke bed printer. Dengan menggunakan brim, Anda memperluas area kontak antara objek dan bed printer, yang membantu mencegah masalah seperti warping atau pengelupasan dari bed. Brim menambahkan lapisan tambahan di luar tepi objek utama, yang memberikan dukungan ekstra dan menjaga agar cetakan tetap stabil selama proses pencetakan. Setelah pencetakan selesai, Anda bisa menghapus brim dengan mudah, dan objek utama tetap bersih dan utuh.
Kelebihan brim pada 3D printing:
- Mencegah Warping: Brim pada cetak 3D PRINTING risiko warping dengan meningkatkan daya rekat antara objek dan bed printer.
- Stabilitas Cetakan: Menambah stabilitas cetakan, terutama untuk objek dengan dasar kecil atau desain rumit.
- Sederhana dan Efektif: Mudah diterapkan melalui perangkat lunak slicing dan efektif dalam meningkatkan adhesi tanpa memerlukan dukungan kompleks.
Kelemahan brim pada 3D printing:
- Waktu dan Material Tambahan: Brim menambah waktu cetak dan penggunaan material karena mencetak lapisan ekstra di sekitar objek.
- Pembersihan yang Memerlukan Waktu: Menghapus brim setelah pencetakan bisa memakan waktu dan meninggalkan bekas pada bagian bawah objek.
- Penurunan Estetika: Brim dapat meninggalkan jejak atau bekas yang mempengaruhi penampilan akhir cetakan, terutama di bagian bawah.
- Kurang Efektif untuk Warping Ekstrem: Brim tidak selalu mengatasi warping pada objek besar atau desain yang kompleks.
- Mengganggu Desain Detail: Brim bisa menutupi atau mengganggu fitur halus di sekitar tepi objek, mengurangi akurasi detail cetakan 3D printing.
