Sultan 3D Printing

OBJ: Format File untuk Model 3D

File OBJ, atau file .obj, adalah jenis file 3D yang sangat umum. Format ini sering digunakan sebagai format pertukaran oleh banyak software sebagai alternatif file STL (file .stl) ketika informasi tentang warna atau bahan diinginkan. OBJ adalah format pilihan untuk 3D Printing multiwarna serta untuk aplikasi grafik 3D lainnya. File ini berisi objek 3D dan geometrinya; seperti posisi setiap simpul, tekstur simpul, permukaan poligonal, kurva bentuk bebas, dll.

Wavefront Technologies (perancang perangkat lunak pemodelan Maya 3D) mencetuskan format file OBJ untuk paket Advanced Visualizer-nya. Banyak program pengeditan gambar 3D dapat membuka dan mengekspor file dengan format ini. Beberapa contoh program tersebut di antaranya Microsoft 3D Builder, Blender, Microsoft Paint 3D, Maya, dan 3ds Max. File ini telah menjadi salah satu format file pertukaran utama antar perangkat lunak.

Tentang File OBJ

Format file OBJ menggunakan format ASCII (plain text) dengan sintaks yang sederhana. Bagian utama file berisi garis simpul bertipe (tipe v), koordinat tekstur (tipe vp), tekstur simpul (vt), koordinat normal (tipe vn), dan wajah (tipe f). Karena format file ini menggunakan ASCII, maka memungkinkan untuk mengedit file dalam editor teks.

File OBJ tidak memungkinkan Anda menyimpan informasi warna dan tekstur itu sendiri. Informasi ini hanya bisa tersimpan dalam format file lain, yaitu format file Material Template Library (file MTL). Rendering model bertekstur multi-warna memerlukan penggunaan kedua file ini secara bersama-sama.

Format file ini semakin bermanfaat untuk berbagi model 3D dalam aplikasi grafis. Ini karena OBJ menawarkan dukungan impor dan ekspor yang baik dari semua perangkat lunak CAD yang sudah terkenal. Yang membuatnya begitu populer juga adalah kemampuannya untuk 3D Printing multi-warna. Ini merupakan keunggulan besar format ini dari pada format file STL yang tidak mendukung informasi warna dan tekstur.

Perbedaan dengan File STL

Format file yang paling dominan dalam dunia 3D Printing adalah STL. Namun, STL adalah format file lama yang meskipun sangat populer, namun belum mengikuti perkembangan zaman. Pencetakan multiwarna pada ranah 3D Printing menjadi lebih umum dalam beberapa tahun terakhir, dan STL tidak mendukung perkembangan ini. Meningkatnya akurasi printer juga menimbulkan tantangan tambahan bagi format STL. Misalnya, file STL tidak dapat menangani resolusi tinggi dengan baik, karena desain format beresolusi lebih tinggi serta ukuran filenya meningkat secara signifikan.

Di sisi lain, OBJ dapat memperkirakan geometri permukaan secara tepat tanpa memperbesar ukuran file. Selain itu, format file OBJ memiliki dukungan asli untuk berbagai warna dan tekstur dalam model yang sama.

Jadi, format file OBJ memiliki keunggulan besar dari pada STL jika Anda memerlukan model multiwarna yang presisi. Seiring berjalannya waktu, kemungkinan besar ini akan menjadi semakin populer karena hal ini.

Meski begitu, format file ini tidak seuniversal format STL. Hampir semua printer 3D mendukung STL, namun hal yang sama tidak berlaku untuk OBJ. Oleh karena itu, format STL masih lebih handal jika Anda mencetak 3D model monowarna dengan printer standar.

Format OBJ dan STL memiliki ekosistem yang sangat matang dengan basis pengguna yang serta banyaknya peralatan pihak ketiga. Ada pesaing format file pencetakan 3D lainnya, seperti VRML, AMF, dan 3MF. Tetapi, mereka tidak memiliki dukungan yang sebanding. Pada saat ini, format-format itu bukan alternatif yang serius untuk format file STL dan OBJ.

1 komentar untuk “OBJ: Format File untuk Model 3D”

  1. Heya i’m for the first time here. I found this board and I find
    It truly useful & it helped me out a lot. I hope to give something back
    and help others like you helped me.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
× Hubungi Kami!