Sultan 3D Printing

Perbedaan Printer Biasa dan Printer 3D

Banyak orang yang akrab dengan komputer memahami fungsi printer biasa. Mesin printer biasa atau printer 2D mencetak pada permukaan datar seperti selembar kertas, gambar atau teks apa pun yang dimasukkan. Printer 3D adalah barang yang sama sekali berbeda dengan printer biasa. Banyak ahli bahkan menyarankan untuk mengganti istilah printer karena kebingungan yang ditimbulkannya di antara mereka yang akrab dengan printer biasa tetapi tidak dengan printer 3D. Printer 3D tidak menghasilkan gambar 3 dimensi pada permukaan datar, seperti yang Anda lihat pada banyak film fiksi ilmiah di TV. Ada beberapa perbedaan printer 3D dan printer biasa dan ini bukan hanya dari segi pencetakan.

Penggunaan Toner

Salah satu perbedaan printer biasa atau tradisional dengan printer 3D adalah penggunaan toner atau tinta untuk mencetak di atas kertas atau permukaan sejenisnya. Karena tinta diperlukan untuk menyampaikan gambar atau file teks ke hard copy yang hanya ada sebagai soft copy di komputer Anda, Anda perlu berinvestasi dalam toner, untuk printer laser, dan tinta printer untuk printer lain.

Anda tidak memerlukan tinta untuk printer 3D. Printer 3D memerlukan jenis bahan mentah yang sangat berbeda, karena printer 3D tidak hanya sekedar membuat representasi gambar 2 dimensi di atas kertas. Printer 3D akan membuat salinan dari benda tersebut.

Perbedaan Printer Percetakan dan Printer Manufaktur

Pada dasarnya, perbedaan printer 3D dan 2D adalah pencetakan versus manufaktur. Printer 2D merupakan perpanjangan dari teknologi pencetakan yang telah ada selama beberapa abad terakhir. Printer 2D membuat semua orang bisa mengakses dunia pencetakan teks. Anda sekarang dapat mencetak salinan fisik dari file teks dan grafik Anda di atas kertas.

Sedangkan printer 3D telah banyak bermanfaat dalam aspek manufaktur di banyak industri. Printer ini bermanfaat untuk membuat model miniatur untuk tujuan pengujian dan pengembangan. Selain itu, printer 3D membantu mengurangi biaya pengujian dan pengembangan, karena mereka menawarkan alternatif yang terjangkau daripada pemodelan biasa, dan juga sangat cepat. Pengguna dapat menghemat waktu dan uang. Intinya printer 3D akan membuat replika gambar sesuai input.

Perbedaan Printer dari Cara Kerjanya

Kedua jenis printer ini juga berbeda dari cara kerjanya. Printer biasa atau printer 2D akan memindai gambar dan kemudian menggunakan tinta warna yang sesuai untuk menyalin gambar tersebut ke permukaan datar seperti lembar A4.

Printer 3D memerlukan beberapa langkah tambahan untuk mencapai tujuannya. Setelah Anda memasukkan gambar, Anda perlu merender gambar tersebut dalam format 3D. Hal ini memerlukan keterampilan yang mungkin tidak Anda miliki saat ini, mengingat pemakaian teknologi 3D masih lebih sedikit daripada printer biasa. Anda juga memerlukan perangkat lunak (software) untuk mengubah gambar datar menjadi gambar 3D.

Setelah Anda membuat gambar dan melakukan perubahan sesuai keinginan Anda, Anda dapat mengirim file gambar tersebut ke printer 3D. Printer akan menggunakan bahan mentah untuk membuat objek dari awal dengan menggunakan teknik layering.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
× Hubungi Kami!