Pasar 3D Printing semakin berkembang seiring kemajuan teknologi, meningkatnya aplikasi di berbagai industri, dan meningkatnya keinginan akan barang-barang kustomisasi. Pasar 3D Printing pada tahun 2022 adalah sebesar USD 16,94 miliar, dan pada tahun 2030 akan bernilai USD 77,83 miliar, dengan pertumbuhan CAGR sebesar 21%. Berikut ini beberapa statistik 3D Printing berdasarkan negaranya,
Statistik 3D Printing dalam Beberapa Tahun
Menurut website strategicmarketresearch.com, berikut ini beberapa tren 3D Printing yang tercatat sampai dengan Juli 2023:
- Amerika Utara adalah wilayah terbesar dengan bagi hasil hampir 34,45% pada tahun 2022.
- AS adalah pasar tunggal terbesar dengan pendapatan sebesar USD 3,4 miliar atau pangsa hampir 23%.
- Eropa adalah rumah bagi hampir 52% dari semua perusahaan percetakan 3D.
- Inggris adalah pasar pencetakan 3D terbesar kedua di Eropa & pasar terbesar kelima secara global dengan pendapatan hampir USD 468 Juta.
- Pasar pencetakan 3D Inggris akan bernilai Euro 685 Juta pada tahun 2026, tumbuh pada CAGR 10%.
- Pelanggan menghabiskan lebih dari Euro 8.000 untuk pencetakan 3D setiap tahunnya, dengan 23% menghabiskan hampir £80.000.
- Menurut 55% responden, harga adalah kendala utama yang menghalangi pelanggan untuk lebih sering menggunakan pencetakan 3D.
- 62% dari sistem manufaktur aditif logam (AM) PBF yang dipasang secara global berasal dari pemasok Jerman.
- Penjualan printer logam industri kecil akan mencapai $1 miliar pada tahun 2027.
Data dari Industri Internasional
Di seluruh dunia, banyak industri sudah menggunakan printer 3D. Karena jumlah pengguna saat ini, industri terpisah menjadi dua kategori, desktop dan industri. Pengguna desktop bekerja di tempat kerja kecil, sekolah, dan rumah sakit, sedangkan pengguna industri menangani mesin besar dalam produksi bervolume tinggi.
- Sektor manufaktur dengan cepat menggunakan pencetakan 3D untuk segala hal mulai dari tempat pena unik hingga pelindung wajah, mesin pesawat ruang angkasa, & masker untuk profesional medis.
- Pasar pencetakan 3D akan tumbuh pesat antara 18% & 27% setiap tahunnya.
- Hampir 2,2 juta printer 3D dikirimkan pada tahun 2021.
- Bahan untuk pencetakan 3D memiliki nilai pasar sebesar USD 1,7 Miliar & peralatan memiliki nilai pasar sebesar USD 4,5 Miliar pada tahun 2021.
- Perusahaan printer 3D yang paling menonjol adalah HP Inc., AutoDesk, 3D Systems, Proto Labs, & Desktop Metal. Nilai pasar AutoDesk lebih dari USD 68,2 miliar.
- Tiongkok menguasai 70% pasar global untuk printer 3D desktop.
- Startup percetakan 3D menerima pendanaan modal ventura lebih dari USD 300 juta pada tahun 2018.
- Lebih dari 23% bisnis yang sudah menggunakan teknologi 3D menghabiskan lebih dari USD 100.000 pada tahun 2020.
- Bisnis yang memanfaatkan teknologi pencetakan 3D melihatnya sebagai aktivitas utama mereka dalam 38% kasus, sementara 16% menggunakannya dengan cara yang berbeda dan 18% memiliki tim internal yang hanya fokus pada teknologi tersebut.
Bagaimana 3D Printing di Indonesia?
Ismianti dan Herianto (2019) telah melakukan penelitian tentang penggunaan 3D Printing di Indonesia. Penelitian ini menggunakan populasi umum sebanyak 109 responden dengan rentang usia responden antara 20-38 tahun. Responden tersebar dari berbagai daerah di Indonesia dan tersebar dari berbagai kalangan, baik dari orang awam maupun penggiat 3D Printing. Dari 109 responden, 73 orang (67%) mengetahui tentang 3D printing, 22 orang (20%) tidak tahu, dan 14 orang (13%) mungkin tahu. Responden yang mengetahui tentang 3D Printing kebanyakan mendapat informasi dari internet, kampus, sekolah, teman, televisi, dan masyarakat.
Walaupun sudah masuk ke Indonesia sejak sebelum tahun 2020, 3D Printing masih belum diterapkan secara luas di Indonesia. Dengan penggunaan yang tepat dan riset pasar yang bagus, industri di Indonesia dapat mulai menerapkan 3D Printing untuk memenangkan persaingan bisnis.
Mengutip artikel berita Antara (2022), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan akan melakukan terobosan dalam percepatan pembangunan infrastruktur untuk mendukung Industri 4.0. Kementerian terus mendukung Industri 4.0. Ini ditandai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi untuk mencapai efisiensi tinggi dan kualitas produk yang lebih baik.
Ayo, mulai kreasi 3D Printingmu di sini!