Resin: Material Serbaguna untuk Kebutuhan 3D Printing

apa itu resin

Penggunaan resin dalam industri konstruksi sudah sangat populer. Apa itu resin dan kenapa penggunaannya cukup masif dalam industri konstruksi, bisa Anda temukan jawabannya di sini. 

Tak cuma dalam industri konstruksi saja, resin bahkan dipakai dalam pembuatan kerajinan tangan. 

Resin, awalnya terbuat dari bahan alami yakni getah dari berbagai jenis pohon. Misalnya, runjung dan konifer. Namun, lantaran khawatir dengan bahan ini, akhirnya pengembangan resin menggunakan campuran bahan kimia. 

Dari penjelasan singkat tersebut, setidaknya Anda mulai tahu resin itu apa. Ingin tahu lebih lanjut tentang resin? Cek lengkap di sini. 

Apa Itu Resin?

Resin merupakan material yang pembuatannya dari bahan alami dan tercampur dengan senyawa kimia. 

Awalnya, resin hanya berbahan dasar alami dari getah berbagai jenis pohon saja. Namun, khawatir bahan bakunya langka, akhirnya perkembangan material resin kini dicampur dengan senyawa kimia. 

Kehadiran resin dari bahan kimia ini, membuat berbagai produsen merasa terbantu tanpa harus cemas kehabisan bahan baku. 

Sekarang, akhirnya resin terbagi jadi dua jenis: resin alami yang bahannya dari getah pohon saja dan resin sintetis yang berbahan dasar campuran bahan kimia. 

Nah, resin sintetis itu sendiri juga terbagi jenis-jenisnya. Misalnya, ada epoxy, polyester, vinyl ester, dan polietilena (PE). 

Dari segi manfaat, resin ini dipakai dalam berbagai bidang. Misalnya saja, industri kerajinan, konstruksi, bahkan elektronik. 

Kegunaan Resin

Setelah tahu pengertian resin, sekarang mari beranjak ke kegunaannya. Dengan berbagai jenis resin, karakteristiknya tentu berbeda. 

Perbedaannya yakni pada penggunaan masing-masing. Ada jenis resin yang terpakai untuk kerajinan, seperti epoxy. 

Ada juga resin yang fungsinya untuk lapisan lantai, seperti jenis polyester. 

Namun, secara umum, resin ini fungsinya sebagai perekat dari suatu material, pelapis agar terlihat lebih mengkilap, dan juga menjadi bahan baku dupa. 

Baca Juga: Mendesain Model 3D untuk 3D Printing Resin Standar

Contoh Resin dalam Penggunaan

Resin
Contoh Hasil 3D Printing berbahan Resin

Tak bisa Anda pungkiri, resin sudah masif penggunaannya. Bahkan mungkin hasil produk-produk resin sudah Anda gunakan. Seperti apa barang-barang atau penggunaan produk resin? Cek sini: 

1. Kalung Dandelion

Salah satu keunikan resin adalah tampilannya yang bening, bahkan menyerupai kristal. 

Lantaran sifatnya itu, maka banyak orang yang memanfaatkan resin bening untuk membuat aksesori cantik seperti kalung dandelion. 

Dalam pembuatan kalung ini, pengrajin meletakkan bunga dandelion kecil di dalam sebuah gantungan transparan. 

Lalu, mereka membalutnya dengan resin hingga bunga tampak seperti “terkunci” di dalam kristal. Hasil akhirnya tampak simpel tapi sekaligus elegan. 

2. Cincin 

Saat ini, banyak pengrajin perhiasan mulai menggunakan resin sebagai bahan utama dalam pembuatan cincin. 

Meski bukan dari logam mulia, cincin berbahan resin tetap tampil elegan dan menarik perhatian.

Untuk menambah nilai estetika, biasanya pengrajin sering mencampurkan resin dengan material lain seperti glitter, serpihan daun emas, atau bunga kering. 

Hasilnya? Menggunakan resin sebagai bahan cincin, akan memberikan hasil yang cukup cantik.

3. Gelas

Sekarang, gelas berbahan resin semakin mudah Anda temukan. Banyak produsen sudah mulai memproduksi gelas dari resin karena tampilannya yang unik dan punya daya tahan yang baik.

Menariknya, gelas resin sering berpadu dengan ornamen warna-warni yang mempercantik tampilannya.

Daripada gelas bening polos, gelas resin berornamen justru lebih menarik perhatian dan lebih punya banyak peminat. 

Baca Juga: Printer 3D Berbasis Resin dengan Teknologi SLA

4. Gelang

Pernah lihat gelang bening yang tampak seperti berlian? Bisa jadi, gelang itu terbuat dari resin. Saat ini, banyak pengrajin memilih resin sebagai bahan utama untuk membuat gelang tangan.

Alasannya sederhana, resin sangat fleksibel Anda bentuk dan untuk dipadukan dengan berbagai material lain. 

Mau memakai campuran glitter, bunga kering, atau serpihan warna-warni? Hasilnya tetap cocok dan estetis.

Dengan tampilan yang bening seperti kristal dan desain yang bisa sangat variatif, gelang resin berhasil mencuri perhatian pecinta aksesori unik dan elegan.

5. Anting-anting

Kini, banyak juga anting-anting yang bahan bakunya adalah resin. Alasan utamanya tentu karena kemudahan untuk membentuk resin jadi barang apa pun. Jadi, hasilnya lebih fleksibel dan bisa menggunakan desain menarik. 

6. Perabotan Rumah Tangga

Selain itu, industri furnitur juga kerap menggunakan resin dalam pembuatan berbagai jenis produk. Misalnya saja, resin epoxy sering terpakai dalam pembuatan meja dengan permukaan halus dan tahan lama.

7. Industri Otomotif dan Elektronik

Kemudian, resin juga populer sebagai bahan pembuatan otomotif dan elektronik lantaran sifat yang kuat serta tahan lama.

Produk-produk dari industri otomotif dan elektronik dalam industri seperti isolator, pengaman, dan beberapa komponen listrik lainnya. 

8. Pengecoran dan Pelapisan

Dalam industri konstruksi, resin biasanya terpakai sebagai bahan pelapis untuk meningkatkan ketahanan permukaan terhadap korosi dan keausan. 

Selain itu, resin juga bermanfaat dalam proses pengecoran untuk membuat cetakan yang presisi dan tahan lama.

Baca Juga: FDM Printing: Definisi, Material, dan Keunggulannya

Jenis-Jenis Resin dalam Proyek 3D Printing

Dalam dunia printing tiga dimensi, tak semua mesin printer memakai material resin untuk mencetak model 3D. 

Penggunaan resin hanya terdapat pada printer 3D berjenis SLA atau stereolithography. Selain itu, 3D printer yang menggunakan bahan resin adalah Digital Light Processing 3D printer. 

Sama halnya dengan resin 3D printer, resin yang dapat Anda gunakan untuk mencetak bentuk 3D-nya juga ada jenis tersendiri seperti: 

1. Resin Standar

Kalau Anda ingin memanfaatkan resin untuk proyek 3D printing dengan biaya terjangkau, resin standar bisa jadi pilihan paling tepat.

Jenis resin ini memungkinkan Anda mencetak model 3D dengan permukaan yang cukup halus tanpa perlu keluar biaya besar. 

Karena itulah, resin standar sangat cocok Anda gunakan dalam pembuatan prototype. Baik untuk kebutuhan desain, percobaan produk, maupun keperluan visualisasi awal.

2. Resin ABS-like

Selanjutnya, Anda bisa mempertimbangkan menggunakan resin ABS-like. Jenis resin ini cocok untuk mencetak model 3D yang membutuhkan ketahanan dan kekuatan tarik lebih tinggi daripada resin standar. 

Menariknya, meskipun lebih kuat, resin ABS-like tetap mampu memberikan hasil cetak yang halus dan cukup detail, sehingga cocok untuk proyek yang menuntut kekuatan sekaligus presisi.

3. Resin Medis

Setelah memahami apa itu resin, Anda pun wajib tahu mengenai apa saja jenis-jenis resin yang populer dalam dunia 3D printing. 

Salah satunya adalah resin medis. Jenis resin ini punya formulasi khusus dari bahan organik dan bebas racun. 

Lantaran aman dari zat berbahaya, maka resin ini sering terpakai untuk mencetak model 3D yang bersentuhan langsung dengan tubuh manusia, seperti alat bantu medis atau replika organ.

Tak hanya aman, resin medis juga tahan lama. Artinya, hasil cetakannya tidak mudah rusak dan tetap stabil digunakan dalam jangka waktu tertentu, terutama untuk kebutuhan medis yang menuntut presisi dan keamanan tinggi.

4. Clear Resin

Saat mencari apa itu resin, maka Anda mungkin menemukan salah satu jenisnya yakni clear resin.

Jenis ini sering dapat sebutan sebagai resin transparan. Karakteristiknya yakni seperti warnanya transparan dan seperti akrilik atau kaca. 

Itulah jenis jenis resin yang penggunaannya populer dalam dunia 3D Printing. 

Ingin mencetak produk berbahan resin Anda sendiri tapi belum punya alat yang sesuai? Pertimbangkan untuk gunakan jasa dari Sultan 3D Printing

Di Sultan 3D Printing, kami menyediakan layanan 3D Design dan 3D Scanning. Layanan cepat dan hasil berkualitas, jadi keunggulan utama kami. Ingin konsultasi dulu atau langsung cetak produk Anda sendiri? Hubungi sekarang!

Artikel Lainnya

Google Reviews from Our Clients