7 Aplikasi 3D Printing untuk Desain dan Cetak Model

aplikasi 3d

Tidak sedikit orang yang bingung saat pertama kali mencoba dunia 3D printing—bukan soal mesinnya, tapi aplikasinya. Apalagi setiap aplikasi 3D punya fitur unggulannya masing-masing.

Wajar saja, memilih aplikasi 3D desain terasa begitu rumit. Apalagi mengingat setiap desainer, punya preferensi pada aplikasi yang berbeda-beda. 

Jika satu orang desainer merasa aplikasi tertentu sangat intuitif, desainer lain bisa saja menganggapnya rumit dan merepotkan. 

Belum lagi soal budget. Rata-rata harga aplikasi 3D printing itu sangat mahal. Membelinya secara langsung, akan membuat Anda mengeluarkan biaya yang tak sedikit di awal. Padahal, aplikasinya belum tentu cocok untuk Anda. 

Dengan berbagai masalah ini, kami akan membandingkan setiap aplikasi cetak 3D yang populer di pasar dan bisa jadi pertimbangan untuk Anda. 

Rekomendasi Aplikasi 3D Printing

Salah pilih software 3D, akan membuat pekerjaan jadi terhambat. Maka dari itu, pertimbangkan dulu untuk cek rekomendasi kami di sini: 

1. TinkerCAD, Aplikasi 3D yang Cocok untuk Pemula

Baru terjun ke dunia desain 3D? Tinker CAD adalah aplikasi yang tepat untuk Anda. Pasalnya, aplikasi ini punya interface yang ramping serta tools yang gampang Anda pahami. 

Dengan begitu pembuatan model dari bentuk-bentuk dasar bisa lebih cepat. Jadi, Tinker CAD adalah garis awal yang paling ideal kalau Anda ingin belajar membuat prototipe. 

Interfacenya sederhana, setiap pemula tidak akan kesulitan seperti saat menggunakan CAD tradisional. Anda pun bebas eksplor untuk berkreasi tanpa perlu berhadapan dengan berbagai fitur rumit. 

Kemudian, aplikasi ini juga dapat Anda akses lewat web. Dengan ini, Anda tidak perlu melakukan tahap instalasi yang berat dan ‘menyiksa’ perangkat. 

Ada juga fitur yang memungkinkan Anda bersama tim melakukan kolaborasi, bahkan bisa sekaligus melakukan pembelajaran proyek secara lancar. 

Aplikasi satu ini, sangat ideal untuk membuat prototipe tahap awal. Bagi pemula, aplikasi gambar 3D ini sangat cocok Anda pilih. 

Baca Juga: Kitbash: Aplikasi 3D Printing pada Modelling

2. SolidWorks, untuk Insinyur yang Butuh Perincian

Butuh perincian mendalam, perakitan, dan kemampuan pemodelan yang sangat tinggi? SolidWorks adalah jawabannya. 

Aplikasi ini, memang jadi jawaban untuk Anda yang punya kebutuhan akan presisi. Pasalnya, SolidWorks memiliki alat simulasi yang membuat Anda bisa memvalidasi konsep sebelum mencetaknya. 

Apakah itu berguna? Pasti. Terutama untuk memastikan efisiensi dan efektivitas budget Anda. 

Keunggulan utamanya memang dari segi kokohnya aplikasi dan tingkat presisi. Buat yang sering desain rumit dan memastikan semua pembuatan komponen harus cermat, maka SolidWorks-lah solusinya. 

Kemudian, aplikasi ini juga unggul karena punya kemampuan simulasi dan validasi real-time. Apa maksudnya? Itu adalah fitur yang memungkinkan Anda mengidentifikasi adanya masalah saat baru proses awal. 

Dengan ini, Anda tak perlu cetak-redesain-cetak, dan seterusnya. Efeknya, penggunaan material tidak akan boros dan waktu produksi jadi lebih singkat. 

3. SketchUp untuk Desainer Interior

Bukan spesifik untuk desainer interior memang, tapi Anda yang menjalani profesi tersebut akan begitu bahagia ketika menggunakannya. 

Pasalnya, dengan SketchUp, Anda bisa mendesain ruang secara cepat dan mudah, karena di dalamnya ada pustaka model siap pakai. Fitur tersebut bernama 3D Warehouse. Jadi, saat butuh referensi, sudah ada tempat untuk Anda menemukannya. 

Jika Anda seorang arsitek, aplikasi desain 3D juga begitu tepat. Alasannya karena SketchUp punya kemampuan visualisasi bangunan dengan cepat. Bahkan, fitur 3D modellingnya juga akurat untuk tahap konsep serta presentasi. 

Berprofesi sebagai pengajar? Aplikasi 3D ini akan membantu Anda karena belajarnya mudah dan sangat pas untuk edukasi dalam bidang teknik, arsitektur, hingga desain. 

Minusnya, kurang tepat jika Anda merupakan pengguna teknis tingkat lanjut. Kalau untuk tingkat lanjut, fitur CAD yang begitu kompleks bisa jadi pilihan.

Baca Juga: Apa Itu 3D Printer? Ini Definisi, Cara Kerja, dan Manfaatnya

4. Blender, Bagi Anda yang Bekerja dalam Pemodelan Poligon

Dalam dunia desain 3D, terdapat satu teknik modelling yang populer, yakni pemodelan poligon. 

Dalam pemodelan tersebut, kebutuhan utamanya adalah detail presisi tinggi, freeform, kustomisasi, dan kebutuhan untuk animasi serta visualisasi lanjutan. 

Nah, aplikasi 3D Blender, sangat tepat untuk kebutuhan ini. Meski gratis, Blender ini powerful karena sistemnya memang open-source. Walaupun tidak berbayar, Anda bisa menemukan berbagai fitur yang sekelas dengan software mahal.

Dengan Blender, Anda juga sangat bebas berekspresi. Ingin modeling, animasi, sculpting, hingga rendering? Semuanya bisa terjadi dalam satu tempat. 

Paling menguntungkannya lagi adalah support dari sesama pengguna. Benar, banyak pengguna Blender, mungkin karena gratis, yang mengajarkan tutorial serta saling sharing dalam forum. 

Jadi, Anda tak perlu takut sendiri ketika mempelajarainya. makin bagus lagi karena Blender sudah mendukung 3D printing. 

Hal itu karena Blender bisa membuat Anda langsung export ke format STL/OBJ untuk kebutuhan cetak 3D. 

5. AutoCAD untuk Kebutuhan Hingga Level Teknis

3d aplikasi
Aplikasi 3D

Aplikasi 3D modeling yang sangat populer di kalangan orang-orang teknis adalah AutoCAD. Dapat kami katakan jika aplikasi ini, akan menjawab sangat banyak kebutuhan Anda seperti presisi dan akurasi.

Pasalnya, AutoCAD bisa membuat Anda menggambar menggunakan satuan ukuran yang begitu presisi. Arsitek, insinyur, hingga drafter dengan kebutuhan pembuatan denah hingga komponen mesin, sebaiknya menggunakan ini. 

Makin tepat pula untuk skala industri karena punya fitur dokumentasi teknikal yang sangat lengkap.

Dengan AutoCAD, permasalahan gambar kerja, notasi teknis, spesifikasi material, hingga dimensi kecil pun bisa Anda sediakan. Semuanya pun bisa Anda siapkan sesuai dengan standar industri. 

Kabar baiknya lagi, AutoCAD telah menjadi standar dalam dunia teknik dan arsitektur. Format DWG dari aplikasi 3D satu ini sudah diakui di mana-mana. 

Jadi, kemudahan bisa Anda dapatkan saat ada kolaborasi antar profesi maupun perusahaan.

Baca Juga: Kesalahan dalam Mendesain Model untuk 3D Printing

6. Simplify3D

Ingin meningkatkan kualitas cetakan 3D secara drastis? Simplify3D bisa jadi slicing software premium pilihan Anda. 

Simplify3D ini, akan membantu membagi CAD yang telah Anda buat menjadi layer-layer yang sudah siap cetak. 

Selain itu, Simplify3D pun dapat memperbaiki berbagai permasalahan dalam model 3D yang sudah jadi. 

Paling menarik adalah dari fiturnya, karena ada preview hasil akhir untuk melihat apakah ada masalah lain atau tidak. 

Beda dengan kebanyakan aplikasi 3D lain, perangkat lunak satu ini berbayar. Hanya saja, Anda tak perlu berlangganan karena dengan sekali bayar, Anda sudah bisa mengakses Simplify3D selamanya. 

7. Autodesk Fusion 360

Laman Jaycon, mengatakan jika Fusion 360 ini menjadi program CAD terbaik untuk pencetakan 3D. Alasannya karena ini adalah aplikasi all-in-one. 

Bukan sekadar jadi aplikasi gambar 3D saja, tapi ada pula fitur simulasi kekuatan (CAE) dan penyiapan jalur potong untuk mesin CNC (CAM). 

Jadi, Anda bisa mengerjakan semua alur dari konsep hingga produksi hanya di satu tempat saja. 

Itulah semua aplikasi 3D yang bisa Anda gunakan untuk modelling sesuai kebutuhan. Dari uraian ini, mana yang membuat Anda tertarik? 

Tak ingin belajar dari awal software dan aplikasi di atas untuk mencetak produk 3D Anda sendiri? Percayakan pada Sultan 3D Printing.

Jasa 3D printing kami kini hadir di seluruh Indonesia:

Dengan layanan kami, urusan desain, printing, hingga scanning terasa jauh lebih mudah. Tak cuma itu, Anda bisa lebih hemat biaya karena di Sultan 3D Printing semua layanan kami tawarkan dengan harga kompetitif. Hubungi sekarang!

Artikel Lainnya

Google Reviews from Our Clients