Memilih material yang tepat dalam dunia 3D printing adalah hal krusial. Terutama agar hasil cetakannya lebih berkualitas. Salah satu bahan yang populer adalah HIPS.
HIPS adalah bahan yang terkenal dengan karakternya yang tangguh dan memiliki banyak guna.
Jadi, bahan ini sangat ideal untuk pengaplikasian dalam berbagai industri. Baik untuk membuat prototipe sampai dengan produksi komponen industri, HIPS sangat cocok Anda gunakan.
Ingin tahu lebih jauh mengenai HIPS, karakteristiknya, sampai dengan kelebihan maupun kekurangannya? Cek semua di sini.
Apa Itu HIPS?
HIPS merupakan singkatan dari material 3D printing yakni High Impact Polystyrene Sheet. Dalam dunia percetakan 3D, HIPS juga memiliki banyak keunggulan.
HIPS itu sendiri, adalah salah satu dari berbagai jenis termoplastik. Bahan ini terbentuk atas perpaduan dari karet butadiena dan polistirena murni.
Jika memadukan keduanya, hasilnya adalah material atau bahan yang memiliki karakteristik sesuai dengan campuran utamanya.
Karakteristik HIPS itu sendiri, mempunyai daya tahan benturan tinggi, tapi tetap fleksibel saat proses pembentukannya.
Tak hanya itu, HIPS adalah bahan pencetakan 3D yang punya kapabilitas untuk mempertahankan bentuknya secara stabil dalam temperatur yang bervariasi.
Maka dari itu, tak heran jika HIPS menjadi material serbaguna dan pengaplikasiannya begitu luas, baik untuk industri hingga kebutuhan kreatif.
Plastik HIPS punya karakter fisik yang terbilang unik. Misalnya saja, HIPS itu cukup stabil dari segi dimensinya, tahan benturan, dan juga punya permukaan yang halus.
Nah, halusnya permukaan HIPS ini berpengaruh terutama jika Anda ingin mewarnainya. Proses pewarnaan bisa lebih baik karena bahan ini juga menyerap cat.
Plastik HIPS, secara kimia dapat larut dengan limonene. Sama seperti ABS, jika suatu bahan larut dalam limonene, maka material tersebut sangat tepat menjadi support material atau material pendukung dalam 3D Printing.
Meski demikian, tetap ada perbedaan HIPS dan ABS terutama dari segi kelemahan atau kekurangannya.
ABS itu tahan UV, sedangkan HIPS tidak memiliki ketahanan tinggi pada UV serta suhu ekstrem. Dengan begitu, Anda wajib mempertimbangkan penggunaan HIPS hanya pada material yang dalam penggunaannya jarang terpapar UV serta suhu ekstrem.
Baca Juga: Resin: Material Serbaguna untuk Kebutuhan 3D Printing
Kelebihan dan Kekurangan HIPS

Sama halnya dengan berbagai material lain, HIPS adalah bahan yang punya kelebihan dan kekurangan sendiri. Berikut ini rinciannya:
1. Keunggulan Plastik HIPS untuk Percetakan
Pertama, mari kita bahas soal keunggulannya. Laman Europlas, mengatakan jika HIPS merupakan material yang cukup ringan.
Ringannya bobot material ini membuatnya jadi gampang Anda angkut dan tangani. Hasilnya, berat keseluruhan dari produk HIPS lebih enteng.
Kemudian, adanya polibutadiena dalam material HIPS bisa memberi ketahanan atas benturan yang baik.
Dengan kelebihan ini, HIPS adalah bahan yang tepat untuk produk-produk yang pengirimannya sering terkena benturan atau ditangani dengan kasar.
Tak hanya itu, HIPS juga terkenal dengan stabilitas dimensinya yang begitu baik. Maksudnya adalah, HIPS dapat mempertahankan ukuran dan bentuknya.
Kemampuan ini juga masih dimiliki meski terjadi perubahan suhu. Makanya, banyak yang memanfaatkan HIPS ini untuk aplikasi pengemasan.
HIPS juga tahan dengan kelembaban. Hasilnya, bahan ini sangat ideal untuk urusan pengemasan produk makanan dan juga barang lain yang terbilang sensitif pada kondisi lembab.
Kalau Anda bergerak di dunia kreatif yang butuh mewarnai, mencetak, dan menghiasnya, maka HIPS juga dapat memberi kelebihan tersebut. Benar, bahan ini gampang Anda atur bentuk dan ukurannya.
Tak heran kalau HIPS, sama seperti ABS, merupakan material serbaguna serta sangat hemat untuk kebutuhan produksi massal.
HIPS juga mudah Anda sambungkan ke berbagai material lain dengan cara las atau menambahkan perekat.
Terakhir, HIPS juga ramah lingkungan serta harganya relatif murah daripada berbagai material plastik lainnya.
2. Kekurangan Plastik HIPS
Kedua, mari kita bahas mengenai kekurangan dari plastik dengan dua senyawa kimia ini.
Dari kekurangannya, HIPS itu sangat rentan dan pada degradasi karena bahan kimia. Bahan-bahan kimia tersebut termasuk asam, pelarut, dan alkali.
Jika terkena, maka HIPS bisa rapuh, rusak, dan berubah warna seiring dengan berjalannya waktu.
Soal ketahanan, HIPS juga rentan pada suhu rendah. Saat Anda terlalu sering memberi paparan suhu rendah atau meletakkan HIPS di lokasi dengan suhu rendah, kemungkinan bahan ini menjadi getas.
Jadi, kurang tepat untuk mengaplikasikannya pada produk yang digunakan dan sering terpapar suhu ekstrim.
Soal ketahanan pada UV matahari juga jadi kekurangan HIPS. Benar, HIPS adalah bahan atau material yang tidak tahan sinar UV. Tahan, tapi mungkin lambat laun akan mengurangi masa pakainya.
Bukan cuma tidak tahan UV, tapi ketahanannya terhadap api, kekuatan tarik, dan untuk penggunaan luar ruangannya memang sangat buruk.
Beberapa kekurangan HIPS inilah yang perlu Anda jadikan pertimbangan saat akan mencetak produk 3D. Tentu, agar Anda bisa menggunakan bahan yang sesuai dengan kebutuhan.
Baca Juga: 6 Bahan 3D Printing Paling Populer dan Sering Digunakan
Pengaplikasian HIPS dalam 3D Printing
Sekarang, mari kita bahas mengenai pengaplikasian HIPS terutama dalam pencetakan 3D. Berikut ini kegunaan plastik HIPS yang lebih lengkap.
1. Cetak Objek Prototipe
Jika Anda ingin mencetak prototipe, maka HIPS adalah bahan yang bisa jadi pertimbangan. Apalagi ‘sekadar’ prototipe.
Keunggulan dari HIPS sebagai prototipe adalah membuat Anda bisa menghemat biaya, tentu karena harga HIPS yang terjangkau.
Selain itu, material ini juga pantas pengaplikasiannya dalam pencetakan prototipe karena proses finishingnya.
Prototipe dari HIPS akan membuat Anda bisa melakukan pengujian desain tapi dengan biaya yang lebih bisa ditekan sebelum produksi mahal.
2. Aplikasi dalam Industri Otomotif dan Manufaktur
Lantaran karakteristiknya yang tahan benturan dan ringan, maka industri otomotif dan manufaktur tak jarang menggunakan HIPS.
Jadi, tak heran juga kalau banyak casing interior hingga panel instrumen yang memakai material satu ini.
Tak hanya itu, HIPS juga dapat Anda manfaatkan ke dalam industri elektronik untuk kebutuhan housing aksesoris dan perangkat.
3. Penggunaan HIPS untuk Support Material
Benar, HIPS punya sifat yang larut dalam cairan hasil pengekstrakan jeruk atau limonene. Jadi, Anda bisa memanfaatkannya sebagai bahan support atau material pendukung.
Ini akan berguna terutama jika Anda butuh penyangga pada produk berongga maupun desain yang rumit. Setelah selesai, Anda bisa menghilangkan HIPS hanya dengan cairan limonene saja.
Kalau mau desain kompleks juga sangat cocok. Pasalnya, HIPS ini bisa menjadi penyangga atau support tanpa harus merusak part utama dari produk atau objek yang Anda cetak.
Jadi, itu semua uraian mengenai HIPS. Apakah Anda tertarik untuk mencetak produk atau objek dengan material yang tahan banting dan ringan ini?
Langsung kirim desainnya ke Sultan 3D Printing. Biar kami cetak dan bisa memberikan bentuk objek yang berkualitas dengan finishing rapi.
Belum punya desain? Kami sudah menyediakan layanan 3D design untuk Anda. Sudah ada contoh produk dan ingin menduplikasinya? Ada pula layanan 3D scanning yang bisa Anda pertimbangkan.
Untuk semua kebutuhan pencetakan 3D, percayakan pada Sultan 3D Printing.
Baca Juga: 7 Aplikasi 3D Printing untuk Desain dan Cetak Model